SELAMAT DATANG DI BLOG SAKA BAKTI HUSADA TENGGARONG SEBERANG

Senin, 26 September 2011

ARTI DARI LAMBANG SAKA BAKTI HUSADA



Pada lambang Saka Bakti Husada terdiri dari beberapa bagian atau gambar yang masing-masing memiliki arti yang berbeda-beda. Lambang Saka Bakti Husada terdiri dari :

Ø  Gambar Tunas Kelapa
Ø  Lambang Dari Puskesmas
Ø  Warna Hijau dan
Ø  Warna Putih

Arti dari beberapa bagian tersebut adalah :
v  Gambar Tunas Kelapa menunjukan bahwa Saka Bakti Husada adalah bagian dari Pramuka dan ada dalam naungan Pramuka.
v  Gambar Lambang dari Puskesmas menunjukan bahwa Saka Bakti Husada adalah suatu organisasi kepramukaan yang bergerak dalam bidang kesehatan yang berada di bawah naungan puskesmas.
v  Simbol warna Hijau pada Logo Saka Bakti Husada memiliki arti bahwa Saka Bakti Husada akan selalu menjaga kelestarian hidup dan berusaha untuk bargaya hidup yang sehat.
v  Sedangkan simbol warna putih pada logo Saka Bakti Husada melambangkan bahwa seorang anggota saka bakti Husada harus memiliki hati yag ikhlas dalam menjalankan tugas-tugasnya menbantu dan mengabdi pada masyarakat tanpa mengharap imbalan sedikit pun.

Created By. SAKA BAKTI HUSADA TENGGARONG SEBERANG

SEJARAH SINGKAT SATUAN KARYA BAKTI HUSADA (SBH)


Satuan Karya Pramuka Bakti Husada, adalah wadah pengembangan pengetahuan pembinaan keterampilan, pengembangan pengalaman dan pemberian kesempatan untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang kesehatan. Saka Batki Husada di resmikan pada tanggal 17 juli 1985 dengan dilantiknya pimpinan Saka Bakti Husada tingkat nasional oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Dan kemudian dicanangkan oleh Menkes RI pada tanggal 12 november 1985 sebagai Hari Kesehatan Nasional di Magelang.

Tujuan pembentukan Saka Bakti Husada adalah untuk mewujutkan kader pembangunan di bidang kesehatan, yang dapat membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota gerakan pramuka dan masnyarakat di lingkungannya. Kegiatan kesakaan dilaksanakan di gugus depan dan satuan karya pramukan disesuaikan dengan usia dan kemampuan jasmani dan rohani peserta didik. Kegiatan pendidikan tersebut dilaksanakan sedapat-dapatnya dengan peraktek berupa kegiatan nyata yang memberi kesempatan peserta didik untuk menerapkan sediri pengetahuan dan kecakapannya dengan menggunakan perlengkapan yang sesuai dengan keperluannya.
 Yang menjadi anggota Satuan Karya Pramuka Bakti Husada adalah :
v  Pramuka penggalang usia 14 th keatas, yang sudah mencapai tingkat Penggalang Terap.
v  Pemuda berusia 16-23 th, dengan syarat khusus.
v  Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
v  Pamong saka dan instruktur tetap
Saka Bakti Husada meliputi 6 (enam) krida, yaitu :
1.       Krida Bina Lingkungan Sehat
2.       Krida Bina Keluarga Sehat
3.       Krida Penyakit Menular
4.       Krida Bina Gizi
5.       Krida bina obat
6.       Krida Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Kridean Bina Lingkungan Sehat terdiri dari 5 (lima) SKK:
1.       SKK Penyehatan Perumahan
2.       SKK Penyehatan Makanan dan Minuman
3.       SKK Pengamatan Pestisida
4.       SKK Pengawasan Kualitas Air
5.       SKK Penyehatan Air
Krida Bina Keluarga Sehat, terdiri dari 6 (enam) SKK:
1.       SKK Kesehatan Ibu
2.       SKK Kesehatan Anak
3.       SKK Kesehatan Remaja
4.       SKK Kesehatan Usia Lanjut
5.       SKK Kesehatan Gigi dan Mulut
6.       SKK Kesehatan Jiwa
Krida Penanggulangan Penyakit, memiliki 9 (sembilan) SKK
1.       SKK Penanggulangan Penyakit Malaria
2.       SKK Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah
3.       SKK Penanggulangan Penyakit Anjing Gila
4.       SKK Penanggulangan Penyakit Diare
5.       SKK Penanggulangan Penyakit TB Paru
6.       SKK Penanggulangan Penyakit Kecacingan
7.       SKK Imunisasi
8.       SKK Gawat Darurat
9.       SKK HIV/AIDS
Krida Bina Gizi, mempunyai 5 (lima) SKK:
1.       SKK Perencanaan Menu
2.       SKK Dapur Umum Makanan/Darurat
3.       SKK UPGK Dalam Pos Pelanyanan Terpadu
4.       SKK Penyuluhan Gizi
5.       SKK Mengenal Keadaan Gizi

Krida Pemahaman Obat, meliputi 5 (lima) SKK :
1.       SKK Pemahaman Obat
2.       SKK Taman Obat Keluarga
3.       SKK Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan  Zat Adiktif
4.       SKK Bahan Berbahanya Bagi Kesehatan
5.       SKK Pembinaan Kosmetik
Krida Bina PHBS, meliputi 5 (lima) SKK :
1.       SKK PHBS di Rumah
2.       SKK Bina PHBS di Sekolah
3.       SKK Bina PHBS di Tempat Umum
4.       Skk bina PHBS di instansi pemerintahan
5.       Skk bina PHBS di tempat kerja
Hasil yang diharapkan setelah mengikuti kegiatan SBH adalah :
1.       Memiliki pengetahuan, ketrampilandan pengalaman di bidang kesehatan
2.       Mampu dan mau menyebar luaskan informasi kesehatan kepada masyarakat, khususnya megenai :
Ø  Kesehatan Lingkungan
Ø  Kesehatan Keluarga
Ø  Penaanggulangan Penyakit
Ø  Gizi
Ø  Manfaat dan Bahanya Obat
3.       Mapu memberikan pelatihan tentang kesehatan
4.       Dapat menjadi contoh hidup sehat bagi masyarakat di lingkungannya
5.       Memiliki sikap dan prilaku hidup sehat yang lebik mantap

JENIS-JENIS SATUAN KARYA PRAMUKA


Dalam Kepramukaan, SAKA (Satuan Karya Pramuka) terdiri dari beberapa jenis yang masing-masing memiliki kemampuan dan kecakapan dalam bidang yang berbeda-beda pula. Berikut adalah jenis-jenis SAKA (Satuan Karya Pramuka) yang ada.







ü Saka Bakti Husada
Saka Bakti Husada bergerak dalam bidang Kesehatan yang berada dibawah naungan Puskesmas.
ü  Saka Bayangkara
Saka Bayangkara bergerak di bidang kepolisian yang berada dibawah naungan Kapolsek
ü  Saka Wirakartika
Saka Wirakartika bergerak dalam bidang kemiliteran yang beradadibawah naungan TNI AD
ü  Saka Dirgantara
Saka Dirgantara bergerak dalam bidang penerbangan yang berada dibawah naungan TNI AU
ü  Saka Bahari
Saka Bahari bergerak dalam bidang kelautan yang berada di bawah naungan TNI AL
ü  Saka Taruna Bumi
Saka Taruna Bumi bergerak dalam bidang pertanian yang berada di bawah naungan Dinas Pertanian
ü  Saka Kencana
Saka Kencanabergerak dalam bidang keluarga berencana (KB) yang berada dalam naungan posyandu
ü  Saka Wahana Bakti
Saka Wahana Bakti bergerak dalam pidang perhutanan yang berada dalam naungan Dinas Perthutanan.